A. Material Utama
1. Kain Katun
ukuran 1,5m x 1,2m
2. Wantex/pewarna
tekstil lainnya (Sudah direbus dan dimasukkan ke dalam botol). Kami menggunakan
warna Hijau Tosca, Merah Delima, Oranye, dan Kuning Tua. Masing-masing warna 2
bungkus Wantex.
3. Renda warna
merah (untuk menutup pinggiran kain)
B. Alat dan Bahan
1. Karet
(Untuk mengikat pola)
2. Baskom
(Agar warna tidak berserakan)
3. Sarung
tangan plastik (Mencegah iritasi dan melindungi tangan)
C. Prosedur
Sebelum melakukan kegiatan ini, alangkah baiknya :
1. Jangan
menggunakan baju berwarna putih, karena menghindari saat proses mewarnai agar
baju tidak terciprat pewarna tekstil yang susah dihilangkan.
2. Pilihlah
tempat yang baik. Sebaiknya dilakukan diluar rumah atau tempat yang cukup luas.
3. Merendam
kain katun ± 5 menit agar warna nantinya dapat meresap
4. Berdoa,
agar dilancarkan dan hasilnya sesuai yang diinginkan J.
Proses Pembentukan Motif dan Pewarnaan
Pembentukan motif adalah hal dasar dalam teknik Tie Dye, karena
tanpa motif, kainpun terasa biasa saja dan tidak ada kesan menarik. Kali ini,
kami menggunakan pembentukan dengan teknik simetris, maksudnya kedua sisi harus
dilipat sama panjang dan besar. Berikut cara pembuatannya:
1) . Lipatlah
kain yang masih terbentang dengan di masing-masing keempat sudut (seperti belah
ketupat), lalu di lipat lagi seperti bentuk atap rumah. Perhatikan gambar
ini.
gbr. 1.1
2) . Setelah
itu, lipatlah masing-masing sisi kanan serta sisi kiri kain.
Gbr. 1.2
Lalu, sisa bentuk bujur sangkar di atasnya di lipat ke bawah
dan akhirnya seperti bentuk kotak surat, seperti ini.
gbr. 1.3
3) . Setelah
itu, lipat lagi sisi kiri/kanan kain ke arah samping.
Gbr. 1.4
Sehingga terbentuk persegi panjang,
seperti ini.
Gbr. 1.5
4) Lalu,
lipatlah sisi kiri dan kanan kain
Gbr . 1.6
Sehingga bentuk akhir motifnya
seperti persegi panjang, namun lebih kecil dari langkah sebelumnya. Seperti
ini.
Gbr 1.7
5) Langkah
terakhir adalah mengikat motif yang sudah jadi dengan karet. Cara mengikatnya,
ikatlah kain di sisi horizontal dan vertikal kain sehingga terbentuk 4 bagian
yang nantinya 4 bagian itu akan diwarnai. Yang terpenting, ikatlah kain dengan
ketat dan kuat agar hasilnya memuaskan. Hasil akhir ikatannya seperti gambar
kelopak bunga atau seperti ini.
Gbr . 1.8
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, akhirnya tercipta 4 bagian kain. Nah, masing-masing 4 bagian itu
diwarna dengan 4 pewarna yang sudah disiapkan (1 bagian= 1 warna). Cara
pewarnaan harus dengan cara hati-hati dan sabar. Jangan sampai warna 1 bagian
tercampur dengan bagian lainnya, itulah yang harus diingat. Lalu, karena kain
katun sedikit tebal, pewarnaan harus dilakukan sambil di tekan agar warnanya
dapat tertembus sampai ke dalam-dalam.
Dan Hasilnya pun seperti ini
Gbr . 1.10
Sangat indah bukan?, hanya dengan
melipat-lipat tercipta hasil yang tampak tersusun pola abstrak, dan dengan
bentuk bunga kristal. Setelah itu jahitlah kain dengan Renda/List kain.
Mudahkan? Nah, sekarang mesti di coba, gak perlu waktu lama kok, yang penting keuletan dan ketelatenan. Oke, sampai jumpa di Post selanjutnya!!!
Jangan lupa LIKE dan SHARENYA serta COMMENTNYA